Saya
seorang siswi SMK yang mempunyai beberapa masalah yang ganjil. Sebelum saya
tidur, saya selalu membaca surat pendek seperti al-Falaq dan an-Nas. Ketika saya
sedang tidur, saya bermimpi buruk mengenai syetan. Saya merasa ada sesuatu yang
mau masuk ke dalam tubuh saya, tetapi tubuh saya terus menolak. Pada saatseperti
itu saya membaca asmaul husna dan ayat-ayat pendek di atas. Tubuh saya terasa
sangat panas sehingga syetan itu tidak bisa masuk.
Selain itu sebagai orang yang normal, saya
mempunyai rasa suka terhadap lawan jenis. Saya menyukainya karena dia
menghormati wanita, ahlaknya baik, pendiam dan yang jelas dia juga rajin shalat.
Aku mengenalnyo sejak masih di SD yang kebetulan satu desa. Setahu saya dia
tidak pernah mendekati wanita, tiba-tiba dio mendekati saya. Yang saya heran dia
bisa mengetahui apa yang saya pikirkan. Entah mengapa seolah-olah saya bisa
berkomunikasi dengan batin tidak dengan lisan.
Tolong Bapak ustadz mau menjawab pertanyaan-pertanyaan
saya ini:
1. Apakah
Saya diganggu jin?
2. Do’a
apa yang bisa menghilangkan gangguan itu , karena semua itu sangat mengganggu saya.
3. Kenapa
setiap itu terjadi, saya spontan menyebut Asma Allah padahal saya dalam keadaan
tidur?
4. Bagaimana
dengan si cowok yang saya ceritakan di atas?
Wassalam
Sri Wahyuni, Jawa Tengah
Jawaban :
Wa’alaikumussalam
Warahmatullah Wabarakatuh
Mbak Sri Wahyuni yang selalu dalam perlindungan Allah. Syekh Wahid
Abdus Salam Bali menyebutkan dalam bukunya Wiqoyatul lnsan minaI Jinni Wassyaithan
tentang tanda-tanda orang yang mendapatkan gangguan jin. Dia membaginya dalam dua
keadaan, yang pertama dalam keadaan terjaga dan yang kedua dalam keadaan tidur.
Dalam keadaan terjaga seperti kesurupan,
malas beraktifitas maupun malas beribadah, tidak bisa konsentrasi, sakit pada
bagian tertentu yang dinyatakan sehat oleh dokter setelah melakukan check up,
pusing yang berkelanjutan yang bukan disebabkan sakit mata telinga, hidung,
gigi, maupun lambung.
Dalam keadaan tidur seperti susah tidur,
sering bangun di waktu malam, tindihan, melihat binatang-binatang buas, mimpi jatuh
dari tempat yang tinggi, mimpi-mimpi yang menakutkan ...”. Jadi apa yang Anda
alami ketika tidur itu adalah indikasi gangguan jin.
Mbak Sri Wahyuni yang berbahagia. Do’a dan amalan yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW. ketika akan tidur adalah:
1. Berwudhu
sebelum tidur. Al-Barra’ bin Azib berkara, “Rasulullah bersabda kepadaku, “
Apabila kamu mau tidur berwudhu’lah sebagaimana wudhumu ketika hendak shalat,
kemudian berbaringlah diatas bagian tubuh yang kanan, lalu bacalah: “Ya Allah,
aku menyerahkan diriku kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan
urusanku kepada-Mu karena berharap dan takut kepada-Mu. Sesungguhnya tidak ada
tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)-Mu kecuali kepada-Mu.
Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus.”
Lalu Nabi bersabda, “Apabila kamu mati pada malam itu, maka kamu mati dalam
fitrah (lslam). Dan jadikanlah dzikir itu sebagai yang terakhir kamu ucapkan.”
(HR. Bukhari no. 247, Muslim no. 2710, Abu Daud no. 5045 dan at-Tirmidzi no.
3394)
2. Setelah
itu membaca ayat kursi 1 kali
Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang membacanya
ketika mau tidur, maka ia senantiasa dijaga Allah dan setan tidak akan
mendekatinya sampai subuh.” (HR. Bukhari).
3. Menghimpun
dua telapak tangan seraya membaca surat al-lkhlas, al-Falaq dan an-Nas, lalu meniupkannya.
Kemudian diusapkan ke seluluh tubuh, mulai dari kepala, muka, badan bagian depan
dan diulang seperti itu tiga kali. (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Membaca
do’a tidur.
“Dengan Nama-Mu ya Allah aku mati dan aku hidup.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Mbak Sri Wahyuni yang dicintai Allah. Apa yang Anda lakukan dengan menyebut
Asma Allah atau berdzikir ketika merasakan gangguan itu sudah tepat, karena
dengan dzikir atau bacaan yang kita ulang-ulang itu gangguannya akan berkurang
atau bahkan hilang. Kenapa Anda begitu reflek melakukannya? Karena Anda telah terbiasa
dengan bacaan itu. Kapanpun Anda merasakan adanya gangguan, bibir Anda spontan membaca
doa atau dzikir tersebut.
Jika Anda mengalami mimpi-mimpi buruk, maka
lakukanlah hal-hal berikut:
Pertama,
meludah (simbolis) ke kiri (tiga kali). Kedua, mohon perlindungan kepada
Allah SWT. dari godaan syetan dan dari keburukan mimpi (tiga kali).
Ketiga,
menggeser posisi tubuh seraya membaca:
“Tiada ilah (yang berhak disembah) kecuali
Allah Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Rabb yang menguasai langit dan bumi serta apa
yang di ada di antara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR.Hakim dan dishahihkan adz-Dzahabi).
Keempat. apabila telah melakukan
tiga hal di atas, tapi mimpi buruknya masih bersambung, maka berwudhulah dan shalat
dua rakaat.
Kelima, tidak menceritakan mimpinya kepada orang lain.
Adapun cowok yang Anda ceritakan dan prilakunya
yang aneh. Anda harus waspada. Tanyakanlah kepadanya, apakah ia telah belajar ‘ilmu’
tertentu sehingga bisa menebak dan membaca pikiran Anda. Tapi kalau dia mengaku
tidak belajar ilmu khusus, maka sarankanlah agar ia menjalani terapi ruqyah
syar’iyyah. Baik secara mandiri atau dengan bantuan peruqyah lain. Dan janganlah
bermain api asmara, apa tidak takut terbakar? Kalau Anda belum siap untuk
menikah, maka jauhilah dia. Karena lslam tidak memberikan toleransi bagi
muda-mudi yang menjalin ‘hubungan’ sebelum
akad nikah. Konsentrasikan pikiran dalam menuntut ilmu dan perbanyaklah ibadah
kepada Allah agar Anda tidak dikendali kan oleh nafsu.
Tapi kalau Anda sudah siap untuk menikah,
dan cowok itupun sudah siap lahir bathinnya, maka janganlah memberi peluang bagi
syetan untuk mempermainkan hidup Anda dalam kemaksiatan yang berkepanjangan. Nikah
adalah solusinya. Wallahu a’lam bis Showab.
Ust. Akhmad Sadzali, Lc
Comments
Post a Comment
Postingan antum akan tampil setelah diseleksi dan layak tampil. Jazakumullah Khairan Katsiran