Rabu, 29 Syawal 1437 H - 03 Agustus 2016
Saat badan bersiap diri tadi malam untuk
direbahkan di pembaringan, tiba-tiba HP bergetar, itu pertanda ada panggilan
masuk. Kami lihat jam di HP menunjukan pukul 20.59.
"Assalaamu'alaikum, Ustadz saya memerlukan bantuan,
ada tetangga saya dua orang kesurupan. Segera kesini ya Ustadz, saya tunggu di
gerbang perumahan yang lewat belakang."
Tanpa basa-basi laki-laki itu langsung
meminta kami untuk datang ke tempatnya. Tim kami pun segera meluncur menuju
TKP, tampak di pintu belakang perumahan seorang laki-laki tua yang ternyata
purnawirawan TNI tengah menunggu kami.
Tanpa basa-basi kami pun langsung diajak
menuju TKP. Tampak dua orang wanita satu duduk di
kursi, yang ini merupakan tamu sedang main ditempat temannya ini. Sementara
satunya duduk di lantai yang merupakan tuan rumah. Kedua-duanya kesurupan.
Yang duduk dikursi kesurupan semenjak
pagi waktu Dhuha sementara yang duduk dilantai bermaksud menolong, namun
akhirnya kesurupan juga.
Ada seseorang yang sedang membantu untuk
mengeluarkan jin pada dua wanita tersebut. Namun sepertinya dia bukan praktisi
ruqyah jadi pasien tetap keadaannya tak sadarkan diri.
Hingga ketika kami bersiap untuk
membantu, tiba-tiba sang suami tuan rumah mencegah kami. Dengan tegas
mengatakan: "Sebentar Ustadz tunggu
dulu biar istri saya yang mengeluarkan dulu, karena dia dibantu MALAIKAT disini banyak malaikat berpakaian
putih-putih." kata sang suami.
Kami pun bersabar menunggu, namun pasien
yang duduk dilantai yang sedang "membantu" akhirnya menyerahkan pada
kami.
Sejenak kami menghela nafas: "Bapak/ibu, apa yang sedang dialami
oleh kedua orang ini adalah kesurupan, tidak ada malaikat disini. Itu hanya
pengakuan jin saja, dia mengelabuhi kita semua.
Malaikat itu akan datang kepada orang-orang yang hatinya
benar-benar bersih. Sekarang siapkan tempat/kasur supaya keduanya berbaring". pinta kami.
Segera kami sadarkan kedua wanita
tersebut yang semenjak pagi kesurupan, agar saat memindahkan pasien tidak harus
digotong tetapi cukup dituntun saja.
Kami pijat pundak sebelah kanannya
seraya kami panggil pasien. Kedua pasien pun langsung sadarkan diri.
"Sekarang keduanya sudah sadar, bisa menerima perintah
silahkan berbaring keduanya untuk kita bantu mengeluarkan jin yang ada pada
tubuh dua orang ini" kata kami.
Kami pun membacakan ayat-ayat ruqyah
kepada keduanya, pasien pun langsung kesurupan.
Kami: "Siapa yang ada ditubuh ini"?
Jin: "Saya
NYI BLORONG" sambil mulutnya berdesis dan badannya meliuk-liuk
bagaikan ular.
Kami: "Mengapa kamu ada disini?"
Jin: "Saya
disuruh"
Kami: "Baik kami perintahkan kalian untuk keluar dari tubuh ini karena
taat kepada Allah. Kalian tidak boleh mengganggu dan tidak boleh kembali
lagi."
Kami pun kembali membacakan ayat-ayat
ruqyah. Kedua pasien melakukan gerakan tangan seperti mendorong sesuatu di
leher, kemudian setelah itu melakukan gerakan seperti menarik sesuatu yang
panjang dari dalam mulut.
Hal itu berlangsung beberapa kali,
hingga kami lihat leher dari pasien tamu kebiru-biruan karena gerakan-gerakan
tadi.
Kami: "Ayo semuanya keluar kalian, keluar sampai bersih!"
Jin: "Baik,
saya ingin bertaubat. Saya ingin masuk Islam, tuntun saya mengucapkan
syahadat"
Kami: "Memang agamamu apa?"
Jin: "Kafir"
Kami: "Baik..ikuti kami, dan setelah itu keluar kalian. ASYHADU AN LAA
ILAAHA ILLALLOOHU, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULALLOH."
Jin itu pun mengikuti bacaan syahadat
kami, dan jin pun akhirnya keluar. Alhamdulillaah, laa haula walaa quwwata illaa billaah..
Cilacap
Ruqyah Centre
RRIAds - Air Ruqyah JUmbo (Order via Tokopedia / KLIK GAMBAR)
FB: Rumah Ruqyah Indonesia - Twitter @RumahRuqyahID
0 comments:
Post a Comment
Postingan antum akan tampil setelah diseleksi dan layak tampil. Jazakumullah Khairan Katsiran