Prestasi
Menurun saat Berada di Kamar Angker
Sabtu, 30 Januari 2016 - 20 Rabiul Akhir 1437
Seorang Mahasiswi mengkonsultasikan secara
online kepada kami perihal prestasinya yang kian menurun. Dirinya yang dulu
selalu rajin tiba-tiba hilang semangat untuk berprestasi. Tak dinyana
penyebabnya karena dirinya mendiami kamarnya yang sekarang…
[P] Penanya: Assalamu'alaikum
Ustadz saya mau konsultasi.
[RRI]:
Rumah Ruqyah Indonesia Wa'alaikumsalam Silahkan, dengan siapa ini?
[P] :Saya F (wanita). Umur saya 18 th.
[RRI]:
Silahkan F.
[P] : Begini Ustadz. Mengenai ruqyah, saya tau sedikit, seperti Ruqyah
mandiri. Saya ingin bertanya, saya sangat sulit sekali belajar, ada saja
sesuatu yang membuat saya merasa sulit untuk belajar, sampai kadang benci.
Padahal dulu tidak. Semua itu dimulai saat
lulus SMP. Saya sudah coba ruqyah mandiri sebelumnya, dan saya muntah-muntah.
[RRI]:
Sekarang kelas
berapa?
[P] : Sekarang saya kuliah.
[RRI]:
Semester?
[P] : Saya juga baru pindah rumah setelah lulus sma Dulu ketika sma, saya
coba ruqyah mandiri. Dan tidak terjadi apa-apa.
[RRI]: Tahu darimana bisa ruqyah mandiri?
[P] : Saya lihat tutorial ustadz adam amrullah
[RRI]:
Ooh. Ada
keluhan suka pusing? Suka mimpi buruk? Atau pundak terasa berat?
[P] : Beberapa hari ini iya ustadz. Tapi hanya mimpi buruk. Pusing sama
pundak berat tidak. Saya seperti bingung mo apa. Gelisah
[RRI]:
Gelisah
kenapa?
[P] : Saya tidak tau. Ketika di dalam kamar, gelisah, malas, putus asa,
khawatir. Tapi setelah keluar kamar, biasa saja. Banyak mimpi buruk belakangan
ini.
[RRI]:
Sering seperti
itu?
[P] :Tidak baru-baru ini. Setelah saya pindah ke rumah nenek. Untuk kuliah.
[RRI]:
Suka was-was
dikamar itu?
[P] : Iya. Saya semakin jauh dari shalat. Bila saya punya planning dan semangat mengerjakannya,
tapi setelah pulang. Semua itu hilang, dan saya malas melakukan nya.
[RRI]:
Kamarnya
pernah dibuat shalat ndak?
[P] : Dulu kamar saya angker ustadz. Tidak ada keluarga yang berani tinggal.
Ibu dan adik selalu ketindihan ketika tidur disini. Anehnya, saya tidak pernah
terganggu apapun. Namun, belakangan ini saya was-was di kamar.
Sebelum saya pindah tidak pernah. Setelah
saya diami barulah. Saya shalat, baca quran. Lagipula, saya sedikit mengerti
ilmu agama, di sma pun seperti pondok. Tanggal 25 Desember, saya baru pulang
dari sobron.
Seperti pondok pesantren di kampus. Dan
semenjak itu makin menjadi.
[RRI]:
Jadi selain
suka sholat, suka ngaji qur'an juga di kamar itu?
[P] : Iya. Tapi sekarang jarang ustadz. Saya tidak tau kenapa saya berubah
drastis. Saya jadi pengkritik dan pengeluh ke semua orang. Negatif thinking,
sombong. Dan berfikir bila orang lain tak lebih baik dari saya.
[RRI]:
Kenapa kira-kira?
Apa pengaruh lingkungan atau tontonan?
[P] : Saya kira tidak. Karena saya dirumah saja setelah pulang kuliah.
Sayapun susah sekali tidur, selalu larut malam, tanpa berkegiatan apapun.
Selalu melewatkan shalat subuh, padahal saya tidur jam 8. 80% waktu saya di kamar ustadz.
[RRI]:
Baik, mau
mengikuti saran saya? Biasa ngaji sehari berapa lembar?
[P] : Rasanya ada sesuatu yang mengganggu saya. Seperti menguasai, saya ingin
lepas. Tapi sulit sekali. Iya ustadz. Minimal 3 lembar.
[RRI]:
Lagi
berhalangan saat ini?
[P] : Tidak
[RRI]:
Sekarang
silahkan ambil wudhu, pakai mukena. Kerjakan shalat Ashar. Selesai shalat ambil
Al Qur'an, dan baca al baqarah sampai selesai. Niatkan utk meruqyah atau
membersihkan kamar F
[P] : Iya ustadz. Setelah itu?
[RRI]:
Rasakan
perbedaannya. Kabarin saya jika selesai
[P] : Insyaallah ustadz. Jaza-Kallah
Khairan Katsiiraa....
[RRI]:
Waiyyaki
2 jam
kemudian...
[P] : Alhamdulillah saya udah selesai ustadz.
[RRI]:
Al Baqarah
semua?
[P] : Ya. Alhamdulillah selesai
setelah azan maghrib.
[RRI]:
Ada terasa
perbedaannya?
[P] : Alhamdulillah. Ada. Rasanya kamar tidak sesak. Seperti kosong.
[RRI]:
Alhamdulillah, tadinya memang terasa sesak?
[P] : Iya. Perasaan saya pelik, penuh. Tapi saya tidak sempat berfikiran seperti
itu. Setelah membaca alquran tadi, rasanya kok kosong? baru saya sadar.
Barangkali memang sudah penuh dengan jin.
Astagfirullahalazhim.
Selanjutnya pak ustadz. Untuk sehari-hari, bagaimana? Sehingga ikatan-ikatan
itu terlepas total.
[RRI]:
Rutinkan baca
Al Qur'an min 1 juz. Niatkan selalu meruqyah diri sendiri seperti tadi.
Perbanyak sholat baik fardhu dan sunnah di kamar Perbanyak istighfar, dzikir. Shodaqoh,
silaturahmi dan perbuatan amal sholih lainnya
[P] : Iya, ustadz. Terimakasih banyak. Insyaallah
saya amalkan ustadz. JazaKallah Khairan
Katsiiraa.... Oh, iya. Tadi pada saat saya membaca quran. Kepala saya
pusing, dan tangan jadi kebas, pundak juga berat, sebelah kiri semua.
Tapi alhamdulillah,
perlahan hilang seiring selesainya surat albaqarah.
[RRI]:
Ya itu tanda
reaksi. Yang biasa muncul pada saat diruqyah atau ruqyah mandiri. Insya Allah gpp, fokus aja pada
perbaikan ibadah
[P] : Terima kasih Ustadz
***
Ingin Konsultasi Online juga? Silahkan lihat caranya disini
RRIAds - Madu Ruqyah Manis (Order via Tokopedia / KLIK GAMBAR)
FB: Rumah Ruqyah Indonesia - Twitter @RumahRuqyahID
0 comments:
Post a Comment
Postingan antum akan tampil setelah diseleksi dan layak tampil. Jazakumullah Khairan Katsiran